Cara Istiqamah Menurut Islam

 Cara istiqamah

Pada artikel kali ini kita akan bahas tentang cara-cara beristiqamah, mudah-mudahan dengan artikel ini penulis bisa sedikitnya membantu  cara-cara agar kita selalu istiqamah. Mohon disimak ya!




cara istiqamah
www.kompasiana.com


 Cara-cara agar selalu istiqamah

1)    Pahamilah kebesaranya


Pahamilah oleh kita renungkan dalam-dalam untuk apa kita diciptakan kemuka bumi,temukanlah Jatidiri kita, bayangkan berjuta-juta bintang dilangit dengan sempurna beredar dengan garis edarnya masing-masing apakah semua itu terjadi dengan sendirinya ataukah ada zat yang lebih besar lagi maha sempuna yang telah menciptakan hal tersebut.

2)    Perbanyaklah bergabung dengan majelis ilmu


Majelis ilmu, Bergabunglah dengan majelis imu dengan majelis ilmu tersebut insya allah kita akan selalu mendapat ilmu ilmu yang akan selalu menambah keimanan kita, sehingga kita akan selalu tetap istiqamah dijalannya

3)    Tutup semua pintu yang berhubungan dengan maksiat


Tidak bisa dipungkiri banyak hal yang membuat keimanan kita goyah, salah satunya dengan
maksiat, tutuplah pintu maksiat itu apapun yang berhubungan dengan maksiat, contohnya melihat sesuatu yang diharamkan,mendengar sesuatu yang semestinya kita dengar, Dan lain sebagainya. Ibaratkan dengan suatu rumah, jika rumah tersebut terbuka pintu atau jendelanya tentulah akan banyak benda benda yang masuk (angin,serangga,daun,dsb), jika rumah tersebut tertutup maka tentulah kita akan merasa selalu nyaman sehingga kita betah mendiami rumah tsb.

4)    Berteman lah dengan orang yang soleh


Dalam faktor lingkungkan tentunya akan berpengaruh dalam keistiqamahan kita, ”pemisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya,dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapat bau asapnya yang tak sedap.” (HR Bukhari 5534 dan Muslim 2628)

5)    Perbanyaklah beribadah


Dengan ibadah insyallah kita akan selalu mengingatnya dengan syarat beribadahlah dengan sungguh-sungguh, jikalau kita sholat pahamilah apa makna bacaan yang kita baca, jikalau kita
bersodakoh ingatlah akan pahala yang bisa kita  panen diakhirat kelak.

6)    Perbanyaklah mengingat mati


Bayangkan oleh kita teman teman atau sodara kita yang sudah mati, wajahnya, badannya, canda dan tawanya. Sekarang mereka terbujur kaku dibungkus dengan kain putih tak berdaya. Mereka ditimbun ditempat yang gelap seorang diri, tidak ada hal yang mereka bawa kecuali amalan sholeh yang telah mereka buat didunia. Itulah yang bisa kita jadikan pelajaran perbanyaklah mengingat mati insyaallah dengan mengingat mati iman kita akan bertambah sehingga kita akan mudah beristiwamah.


Itulah hal-hal yang bisa kita lakukan untuk selalu menjaga keistiqamahan kita, insyaallah jika kita bersungguh-sungguh dengan hal tersebut kita akan selalu tenang dalam beribadah. Terimakasih semoga bermanfaat.

Baca juga : Arti Jati Diri

Related Posts:

Arti Istiqamah Menurut Islam

Arti Istiqamah

Arti istiqamah
tarbiahmoeslim


1.Pengertian Istiqamah

 "tetap istiqamah ya" hehe mungkin kita sering mendengar kata istiqamah ya, tapi tau nggak arti darimana kata istiqamah? berasal dari bahasa apa sih istiqamah?
sip biar gak penasaran kita langsung kupas tuntas apa itu istiqamah hehe mohin disimak ya sob.


jika ditinjau dari segi katannya, istiqamah merupakan bentuk madzhar(baca;infinitif) dari kata istiqama yang berarti tegak dan lurus. istiqamah merupakan madzhar dari fi'il istiqama-yastaqimu-istiqamata, yang berarti tegak lurus.

menurut segi istilahnya para ulama memberi gambarkan sebagai berikut:
1.Abu Bakar ash-shiddiq R.A : istiqamah itu ialah tidak menyekutukan Allah dengan apapun juga.
2 Umar bin khattab R.A : Istiqamah itu hendaknya untuk bertahan dalam satu perintah atau larangan dan tidak berpaling
dari yang lain layaknya seekor musang
3.utsman bin affan R.A : Istiqamah artinya adalah iklas
4.Ali bin Abi Thalib R.A : Istiqamah ialah melaksanakan suatu kewajiban.
5.Dari ibnu Abbas R.A : istiqamah itu memiliki 3 macama arti: istiqamah dengan lisan (bertahan terus dengan membaca syahadat),istiqamah dengan hati(melakukan segala sesuatu dengan niat dan jujur) dan istiqamah dengan     jiwa(selalu melaksanakan ibadah dan ketaatan kepada Allah
 secara terus-menerus tanpa terputus)
6.Dari Ar Raaghib : istiqamah adalah tetap dijalan yang lurus.
7.Dari mujahid : Istiqamah adalah komitmen terhadap kalimat syahadat dan tauhid sampai bertemu dengan Allah Azza wa jalla.
8. Dari ibnu taymiah : istiqamah dalam mencintai dan beribadah kepada Allah tanpa menoleh kanan dan kiri

 Kesimpulan:
 Suatu ketika Rasullulah saw ditanya oelh salah seorang sahabatnya: "Ya Rasullulah, Katakanlah kepadaku suatu perkara dalam islam yang tidak akan aku tanyakan lagi kepada orang selainmu? maka beliau menjawab: Ucapkanlah aku beriman, kemudaian beristiqamahlah kamu". (HR.Muslim).
jadi sob kija kita tinjau dari asal mula kata dan para pendapat ulama bisa kita definisikan bahwa Istiqamah adalah menjalankan ibadah kepada Allah Swt dengan konsisten, menahan segala macam godaan dan teguh dalam pendirian karena Allah SWT.
Berusahalah beristiqamah karena istiqamah lah yang akan membuat kita lebih mulia dihadapan Allah Swt.

 



Related Posts:

Arti Jati Diri

Image result for sendiri
sumber: www.kompasiana.com



Arti Jati Diri


Alhamdulilah puji syukur kepada Allah Swt atas nikmatnya yang mana nikmat itu kita telah diberi kesempatan untuk bernafas dan melihat indahnya dunia dimana dengan nikmat itu mudah-mudahan kita selalau ingat untuk selalu bersyukur. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah limpah kepada mansia terbaik, manusia yang patut untuk menjadi panutan seluruh manusia yakni Nabi Muhammad Saw.

Mungkin dalam kehidupan sehari-hari kita banyak mendengan kata “Jati diri” dan banyak orang bertanya_tanya tentang apa sih namanya Jati diri , Terkadang kita sering kebingungkan dengan kata tersebut sampai-sampai kita malas dan nggak peduli apa sih maknanya jati diri. Padahal penting banget lho bro buat iman kita apa itu makna Jati Diri, dengan kita memahami konsep jati diri kita bisa menjalani hidup ini dengan tenang dan optimis, Untuk itu mohon disimak ya.

·          Menemukan Jati diri


Pada waktu itu saya masih remaja, pada masa remaja ini bisa dibilang orang masa-masa paling indah dimana kita merasa bebas untuk melakukan apapun tanpa batas (ini untuk orang yang belum menemukan jatidirinya ya), ya bisa dibilang kumpul bareng,main bareng, seneng seneng gitu lah. ketika itu saya melihat teman-teman saya tertawa,mendengar cita-cita mereka, mau jada apa mereka dan lain-lain. Disaat itu selintas dalam pikiran sebenarnya untuk apa sih kita hidup,ketawa-ketawa, katakan saja kita lahir jadi anak kecil, jadi remaja, terus dewasa, nikah, punya pangkat tinggi, rumah dimana-mana, punya mobil Ferrari 100, jadi orang sukses bukan jutawan lagi tapi miliarder, Setelah itu kita Tua lalu MATI? Sesingkat Itukah hidup?.  Hari demi hari berlalu dengan pikiran yang terus berputar akan kata jati diri mencari kesana kemari apa itu jati diri, membaca artikel,buku,mendengarkan dakwah islam, Hingga suatu saat akhirnya saya bisa menyimpulkan apa itu jati diri.

1.       Darimana kita?

2.       Siapa yang menciptakan kita?

3.       Untuk apa kita diciptakan?

4.       Dan setelah mati kita mau kemana?

Itulah kalimat yang menjadi pondasi besar dalam menemukan arti jati diri. Cobalah kita renungkan dalam dalam apa makna jawaban dari kalimat tersebut.

1.       Darimana kita?


Kita Manusia adalah makluk Allah Swt yang dimana kita berasal dari Tanah yang ditupkan roh oleh Allah Swt. Sebagaimana Allah SWT Berfirman :

إِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلائِكَةِ إِنِّي خَالِقٌ بَشَرًا مِنْ طِينٍ (٧١) فَإِذَا سَوَّيْتُهُ وَنَفَخْتُ فِيهِ مِنْ رُوحِي فَقَعُوا لَهُ سَاجِدِينَ (٧٢

”(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah".Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan) Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya".(Qs: Shaad : 71-72)


2.       Siapa yang menciptakan kita?


خَلَقَ الإنْسَانَ مِنْ نُطْفَةٍ فَإِذَا هُوَ خَصِيمٌ مُبِينٌ

“Dia telah menciptakan manusia dari mani….”(QS An-Nahl:4)


Allah Swt yang menciptakan kita, yang dimana ia adalah yang maha kuasa atas segala isi dunia, yang maha kuasa atas tingginya langit dan dalamnya lautan. tidakkah kita memperhatikan dengan jelas bahwa langit membentang dengan dari timur dan barat dengan sempurna? Adakah yang tangga yang menyangga kokohnya langit itu?. Tidahkah kita memperhatikan jikalau kita memperhatikan diujung pantai dengan membentangnya air disamudra lautan sehingga mata kita pun tidak bisa melihat ujung dari lautan tersebut?. Tidahkah kita lihat dimalam hari indahnya miliaran bintang bersinar? dengan garis edarnya masing masing sehingga bintang bintang tersebut tidak saling bertabrakan?. Maha sucu Allah yang telah memberikan nikmatnya kepada kita.


3.       Untuk apa kita diciptakan?


وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

“Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyaat [51]: 56)

Kita sebagai manusia bukan semata-mata kita tidak ada arti dalam kita diciptakan, kita diciptakan oleh allah untuk beribadah kepadanya. dunia ini hanyalah ujian, mana yang akan membedakan manusia yang pantas akan menempati surganya dan manusia yang pantas menempati nerakanya.

4.       Dan setelah mati kita akan kemana?


        وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتًا بَلْ أَحْيَاءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ () فَرِحِينَ بِمَا آَتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ وَيَسْتَبْشِرُونَ بِالَّذِينَ لَمْ يَلْحَقُوا بِهِمْ مِنْ خَلْفِهِمْ أَلَّا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ () يَسْتَبْشِرُونَ بِنِعْمَةٍ مِنَ اللَّهِ وَفَضْلٍ وَأَنَّ اللَّهَ لَا يُضِيعُ أَجْرَ الْمُؤْمِنِينَ


 "Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezki. mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. Mereka bergirang hati dengan ni`mat dan karunia yang besar dari Allah, dan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman". (Qs.al-imran:169-171)


Ini lah akhir dari hidup kita yang mana tadinya bergelimpangan harta dan pangkat yag tinggi akhirnya kta akan menghadapi kematian, entah seberapa kuatnya kita dalam menghindari kematian kiematian itu pasti akan menghampiri kita.

Dan setelah itu mulailah tahap demi tahap menuju alam keabadian dimana kita akan dihisab serta ditentukan pantaskah kita menempati alam surga yang maha indah serta abadi dalam keindahan itu, ataukah alam neraka yang maha sengsara serta abadi dengan kesengsaraan itu.

·         Kesimpulan

Jadi makna dari kata jati diri itu adalah kita menyadari hakikat kita diciptakan kedunia sehingga dengan rasa sadar tersebut kita bisa menjalani hidup dengan aturan aturan yang Allah Swt berikan kepada kita serta menjauhi larangan larangannya, Hiduplah dengan penuh semangat, jadikanlah dunia ini sebagai ajang lomba bagi kita agar kita bisa mengumpulkan sebanyak banyaknya amal, agar kita bisa mendapatkan surga yang setinggi tingginya surga.


Baca juga : Arti istiqamah

Related Posts: